IdWebHost

Tips Menyikapi KesaLahan Orang Lain‏

stress

Prinsip-prinsip dan pertimbangan yang harus diperhatikan sebeLum dan ketika sedang memperbaiki atau meLuruskan kesaLahan-kesaLahan orang Lain. 
 
1. IkhLas karena ALLah 
 
2. KesaLahan merupakan tabiat aLamiah manusia.
 RasuLuLLah saw. bersabda:
''Setiap keturunan Adam (manusia) banyak meLakukan kesaLahan. Sebaik-baik orang yang banyak saLahnya adaLah yang suka bertaubat'' 
 
3. MenyaLahkan orang Lain harus berdasarkan daLiL syar'i dan disertai dengan bukti, tidak boLeh berdasarkan ketidaktahuan atau emosi. 
 
4. Semakin besar kesaLahan yang diLakukan, maka semakin besar perhatian untuk memperbaikinya.
 
5. Mempertimbangkan kedudukan orang yang meLuruskan kesaLahan. 
 
6. Membedakan antara orang yang meLakukan kesaLahan karena 'tidak tahu' dan orang yang meLakukannya padahaL 'tahu' 
 
7. Membedakan antara kesaLahan yang timbuL dari hasiL ijtihad dan kesaLahan yang disengaja, akibat keLaLaian dan pengabaian. 
 
8. Adanya niat yang baik, tidak menghaLangi pengingkaran jika praktiknya saLah. 
 
9. AdiL dan tidak boLeh berat sebeLah daLam meLuruskan kesaLahan. 
 
10. Berhati-hati agar upaya meLuruskan kesaLahan tidak mendorong timbuLnya kesaLahan yang Lebih besar. 
 
11. MengenaL tabiat aLamiah yang menjadi dasar timbuLnya kesaLahan. 
 
12. Membedakan antara kesaLahan yang berkaitan dengan hak agama dan kesaLahan yang berkaitan dengan hak manusiawi. 
 
13. Membedakan antaran kesaLahan yang besar dan kesaLahan yang keciL, karena agama sendiri membedakan antara dosa besar dan dosa keciL. 
 
14. Membedakan antara peLaku kesaLahan yang memiLiki banyak kebaikan sebeLumnya, sehingga kesaLahannya akan terhapus begitu saja atau nyaris terhapus dan tidak berarti jika dibandingkan kebaikan-kebaikkannya yang sangat banyak dan orang yang seLaLu berbuat maksiat. 
 
15. Membedakan antara orang yang meLakukan kesaLahan beruLang kaLi dan orang yang baru pertama kaLi meLakukannya. 
 
16. Membedakan antara orang yang meLakukan kesaLahan secara berturut-turut dan orang yang menguLanginya daLam tenggat waktu yang cukup Lama.
 
17. Membedakan antara orang yang meLakukan kesaLahan secara terang-terangan dan orang yang meLakukannya secara sembunyi-sembunyi. 
 
18. Mempertimbangkan orang yang pemahaman agamanya masih terLaLu Lemah, sehingga tidak boLeh disikapi dengan keras. 
 
19. Mempertimbangkan kedudukan dan pengaruh orang yang meLakukan kesaLahan.
 
 20. Cara mengingkari peLaku kesaLahan yang masih keciL harus sesuai dengan usianya. 
 
21. Berhati-hati daLam mengingkari kesaLahan wanita-wanita yang bukan muhrim.
 
 22. Tidak boLeh sibuk memperbaiki dampak-dampak kesaLahan dan meLupakan sebab dan sumbernya. 
 
23. Tidak boLeh membesar-besarkan kesaLahan dan memandangnya secara berLebihan. 
 
24. Memberikan waktu yang cukup untuk memperbaiki kesaLahan, terutama bagi orang yang sudah terbiasa dengan kesaLahannya dan meLakukannya daLam jangka waktu yang cukup Lama, namun tetap mengontroL dan mengingatkan dan memperbaikinya. 
 
25. Menjauhkan kesan bahwa orang yang bersaLah adaLah musuh dan harus mengutamakan prinsip bahwa mencapai kesadaran orang yang bersaLah adaLah Lebih baik daripada menghiLangkan kesaLahan itu sendiri. 
 
Sumber :
 Nofita Satriani daLam buku
''Tips & Triks Membaca Pikiran Orang Seperti Membaca Buku'' karya Fahrudin Ansory
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Tips Menyikapi KesaLahan Orang Lain‏"

Post a Comment