Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc, seorang pakar ilmu komunikasi berkata : "Orang yang asyik dengan dunia maya, maka ia adalah orang kesepian. Adanya kecenderungan orang gemar ber-facebook ria, maka bisa jadi ia kesepian".
Kita mungkin bisa berkata
"Bukankah justru mereka adalah orang yang memiliki pergaulan LUAS?"
justru, karena mereka gagal bersosialisasi daLam dunia nyata itulah maka mereka kemudian mengalihkannya ke dunia maya. Wah, , ,
Ya, bisa jadi Anda akan tersinggung dan tidak sependapat atas penyataan ini, karena Anda mungkin termasuk orang yang setiap hari, setiap jam bahkan setiap menit, sering meng-update status di facebook. Ketika Anda putus cinta, Anda lalu menuLis status di facebook.
Setiap kali Saya membuka Facebook, hampir 80% statusnya berbau cinta,kegalauan karena cinta, dll juga karena cinta.
Hmm, jadi teringat lirik lagu MarjinaL.
"Dunia punya cerita,
cerita tentang cinta,
cinta pembodoh cinta".
Tetapi kalau kita cermati, ada benarnya juga, bahwa orang yang sering ber-facebook ria adalah orang yang kesepian. Karena sejatinya pergaulan itu seyogyanya dalam dunia nyata. Keluh kesah dalam menghadapi hidup ini sejatinya diungkapkan kepada Tuhan secara langsung dalam butiran-butiran doa, bukan diumbar dalam Jejaring Sosial.
Ketika Nabi Muhammad SAW tengah berada dalam kondisi jiwa gelisah dan galau, beliau biasanya ber-tafakur di Gua Hira, Beliau bahkan tidak pernah mengumbar kegalauan hatinya kepada orang LAIN. Karena, sejatinya yang bisa mengobati kegalauan hati kita adalah Sang KhaLik (dengan perantaranya).
Memang, di sisi lain facebook ada manfaatnya. Dengan terlibat dalam jejaring sosial, kita punya banyak teman. Tetapi, kalau terlalu asyik dengan dunia maya, apalagi sampai kecanduan tentu tidaklah baik.
EmiLy White daLam bukunya, LoneLY, menyebutkan bahwa kesepian akan membuat seseorang merasa kacau, sedih dan terkuras energinya. Karena itu, saran dia, sibukkanlah diri Anda dengan aktivitas nyata, bukan di dunia maya.
0 Response to "LoneLy"
Post a Comment