Digital Marketing Practical Tips

Berikut ini beberapa tips waktu yang tepat untuk Publish status yang mungkin bisa anda coba di beberapa Sosial Media populer,

• Dimulai dari Instagram

Berdasar beberapa data statistik pengguna Instagram, berikut adalah tips praktis untuk teman-teman yang menggunakan Instagram untuk bisnis:

1. Jika Anda hanya memposting foto sekali dalam sehari, maka waktu paling tepat adalah sekitar Pk.16.00-18.00.

2. Jika Anda memposting beberapa kali, silakan mulai post sekitar Pk.10.00, beri jeda sekitar 1-2 jam antar post, dan silakan berhenti Pk.20.00. Jangan lakukan terlalu banyak post dalam periode singkat (misal: 5 post dalam 1 jam)

3. Hari paling sepi di Instagram adalah hari Senin. Jadi, jika Anda lalai memposting di hari Senin, jangan terlalu kuatir

4. Aktifitas di Instagram meningkat pada hari Jumat-Minggu. Jika konten Anda terbatas, silakan post konten baru di hari-hari tersebut.

5. Jika Anda memilih untuk hanya post 1 kali seminggu, lakukan di hari Minggu, sekitar Pk.14.00-15.00.

6. Memang, jenis filter paling tepat untuk digunakan bergantung pada jenis foto. Namun berdasar data, jenis filter yang paling banyak mengundang komentar adalah: Mayfair, No Filter (normal), dan InkWell.

Silakan dicoba dan laporkan hasilnya di sini.

• Lanjut pada Twitter

 Pada Maret 2015, CEO Twitter memaparkan bahwa saat ini pengguna Twitter di Indonesia telah mencapai 50 juta pengguna dan jumlah tersebut bertambah. Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan pengguna paling pesat dan menguntungkan.

Berbeda dengan Instagram yang seringkali menghasilkan "hot lead" dalam proses penjualan, kekuatan Twitter lebih nampak saat digunakan untuk meningkatkan cakupan pasar serta untuk meningkatkan brand awareness.

Bukan berarti Twitter tidak efektif untuk selling ya...

Namun, perlu strategi yang tepat jika ingin menggunakan Twitter untuk media selling.

Karena optimasi Twitter sedikit lebih rumit dibanding Instagram, maka tips kali ini agak panjang ya

Berikut adalah tips praktis untuk pengguna Twitter:

1. Hashtag merupakan salah satu kekuatan utama dalam interaksi di Twitter. Gunakan hashtag (#) untuk menarget audience, mempermudah pengguna Twitter untuk menemukan Anda, untuk mempromosikan event atau campaign tertentu, dll.

Kunci penggunaan hashtag adalah: lakukan riset hasgtag yang tepat (misal, dengan menumpangi hastag lain yang sedang ramai) dan jangan gunakan secara berlebihan (1-3 hashtag per Tweet)

2. Bangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki pengaruh di niche Anda dan calon konsumen Anda. Temukan mereka melalui hashtag dan rekomendasi dari Twitter, lalu jalin hubungan.

Menjalin hubungan dapat dilakukan dengan me-retweet Tweet mereka atau dengan me-mention mereka. Jangan pernah melakukan tindakan spamming atau cold selling.

3. Walaupun terdapat data jam dimana aktifitas pengguna Twitter meningkat (mulai meningkat pk. 11.00, puncak di sekitar pk.17.00-18.00 dan menurun di pk.23.00), namun data ini bisa sangat bervariasi tergantung pada audience Anda dan event yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan waktu yang lebih akurat untuk melakukan Tweet, Anda dapat menggunakan tool berikut: http://www.tweriod.com/

4. Interaksi di Twitter berlangung secara lebih kasual. Jangan terlalu serius.

5. Untuk menghemat waktu Anda, gunakan tools seperti BufferApps atau Hootsuite untuk menjadwalkan Tweet Anda. Kombinasikan Tweet terjadwal dan live Tweet dari Anda untuk menjalin hubungan dengan audience Anda.

6. Karena tampilan Tweet berupa timeline yang sangat aktif, Tweet Anda amat mudah "lenyap" ditelan ratusan Tweet yang lain. Oleh karena itu, Anda dapat mengulang Tweet yang sama (misal info event tertentu atau tweet Anda yang sebelumnya banyak di-retweet) beberapa kali.

Namun, ingat untuk memberi jeda antar pengulangan serta selipkan beberapa Tweet yang berbeda diantara pengulangan tersebut.

Dan Terakhir,

• Kali ini untuk Facebook ya...

Facebook menggunakan cara berbeda dari Twitter dan Instagram untuk menentukan apakah kemunculan sebuah status di wall kita.

Jika Anda ingin status Anda tampil di banyak wall (baik friends/ fans maupun mutual friends/ fans), kuncinya ada pada: Engagement.

Yang termasuk dalam kategori engagement adalah:
- Membaca suatu post berlama-lama
- Menekan "See More" untuk status yang panjang
- Memperbesar gambar dalam post
- Like
- Comment
- Share

Intinya, kita perlu "memancing" pembaca untuk berlama-lama atau berinteraksi dengan status kita. Setelah status kita muncul di wall banyak orang, yang wajib diperhatikan selanjutnya adalah: Konsistensi.

Konsisten artinya kita perlu rutin menulis status yang menimbulkan engagement bagi pembaca status kita. Dengan demikian, "posisi" status kita akan semakin kuat di wall pembaca tersebut
grin emotikon

Baik, langsung aja ke tips praktis:

1. Secara umum, jenis post dikategorikan menjadi 3: teks, gambar, dan video. Dalam beberapa data statistik Facebook, jenis post berupa gambar menghasilkan engagement tertinggi. Lalu diikuti dengan jenis post berupa video dan yang terakhir berupa teks. Jadi, jika memungkinkan, bagikan post dalam bentuk gambar.

2. Data berdasar eksperimen dan pengamatan pribadi: jika Anda menggunakan fan page untuk produk atau brand (non personal), gunakan sosok feminim sebagai profile picture Anda. Hal ini juga menghasilkan engagement yang jauh lebih tinggi.

3. Waktu post status tidak berpengaruh banyak pada luas cakupan status. Fokus pada engagement dan konsistensi

4. Gunakan emoticon pada status Anda. Berdasar statistik, hal ini meningkatkan jumlah comment hingga 33%

5. Status berupa pertanyaan (yang mudah dijawab) atau berupa pertanyaan yang dilengkapi pilihan jawaban, meningkatkan jumlah comment hingga 100%

Sampai sini dulu ya, silakan dicoba dan kalau berkenan, laporkan hasilnya di sini,

Posted by LF

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+