jadi teringat lirik lagunya Mas Pujiono - Manisnya Negeriku
"Memang manis-manis gula-gula
Begitu juga negeri kita tercinta
Banyak suku-suku dan budaya
Ada jawa, sumatera sampai papua
Semuanya ada disini
Hidup rukun damai berseri seri
Ragam umat- umat agamanya
Ada islam, ada kristen, hindu, budha
Semuanya ada disini
Bersatu di bhineka tunggal ika
Indonesia Negara kita tercinta
Kita semua wajib menjaganya
Jangan sampai kita terpacah belah Oleh pihak lainnya
Pancasila dasar Negara kita
Dengan UUD tahun 45 nya
Jangan sampai kita diadu domba oleh bangsa lainnya"
tuh dari liriknya yang terakhir berbunyi apa, lha kok ini malah Bangsa sendiri saling kompor sana sini....
saya tak mau membahas tentang capres, percuma gak ada endingnya. Sama seperti debat tentang agama.
disini saya ingin membahas tentang Indonesia Kita, negeri yang katanya Tongkat dan batu bisa disulap bim salabim abrakadabra jadi tanaman.
Negeri yang katanya berideologi Pancasila tetapi cuma jadi sampul negara dan pajangan dinding sekolah. Lha orang ga pernah diterapin disini, sila ketiga itu lho yang tak terjadi saat ini "Persatuan Indonesia". Percuma dong dari TK sampai segede sekarang masih belum ngerti maksudnya.
masih ingatkah Gebyar-Gebyar dari Almarhum Gombloh, dengerin lagi dan hayati.
Kita IndonesiaNegeri yang sama, manusia yang sama, diciptakan oleh Tuhan yang sama kok masih konflik dalam negeri.
0 Response to "Indonesia Kita"
Post a Comment