Awalnya ya sama, ada keraguan sebelum coba, Namun untuk dapat pengalaman memang perlu pembuktian dahulu.
Jadi setelah alat ini dicolokkan ke Listrik otomatis lampu LED berwarna ungu menyala, dan juga kipas dibawahnya ikut berputar.
Secara teori-nya mengatakan, para komplotan Nyamuk ini menyukai sinar UltraUngu, jadi saat mereka melihat sinar tersebut mereka langsung tuh serbu sinarnya.
Apesnya adalah, saat berada dekat dengan sumber sinar lampu LED, mereka tersedot oleh arus angin yang dihasilkan dari kipas dibawahnya, jadilah mereka terjebak di dalam perangkap tersebut.
Awal saya cova juga cukup banyak yang didapat, namun sayang saat buka perangkapnya banyak dari mereka kabur lagi. Atas dasar ide sendiri, pada bagian dalam perangkap saya kasih minyak untuk dioleskan pada bagian dalam perangkap. Tujuannya jelas biar nyamuk kejebak disana. Minyak yang dipakai adalah minyak Oli, kalau minyak goreng juga bisa namun yang dikhawatirkan malah bisa jadi sasaran kecoa nanti kalau pakai minyak goreng.
Nih bukti banyak yang kejebak alat ini.
Jadi, untuk yang berminat beli atau pakai ini alat, saya rekomended deh, beneran terbukti gak seperti pengusir tikus gelombang elektromagnetic ultrasonik itu.
Cuma minusnya dari alat ini adalah gak ada tombol/saklar On Off. Jadi ketika dicolok langsung nyala, kurang praktis memang. Namun kelemahan ini bisa diatasi kalau Anda bisa utak atik listrik sederhana.
0 Response to "Review Alat Perangkap Nyamuk LED"
Post a Comment